CachyOS: Distro Arch Linux Super Cepat untuk Desktop & Gaming
CachyOS sedang naik daun di dunia Linux berkat fokusnya pada satu hal: kecepatan. Ini bukan sekadar turunan Debian atau Ubuntu dengan tampilan kustom, melainkan sebuah distribusi yang secara serius mengoptimalkan kernel, compiler flags, dan konfigurasi sistem agar berjalan secepat mungkin — mirip dengan apa yang pernah dilakukan oleh Clear Linux buatan Intel.
Karena berbasis Arch Linux, pengguna tetap mendapat keuntungan berupa AUR untuk manajemen paket, dokumentasi lengkap di Arch Wiki, dan komunitas yang aktif. Menariknya, CachyOS juga menyediakan edisi handheld: dengan dukungan resmi untuk perangkat seperti Steam Deck, ASUS ROG Ally, dan Lenovo Legion Go — menjadikannya pilihan menarik untuk Linux gamer mobile.
Hasil Benchmark: Seberapa Cepat CachyOS?

Beberapa waktu lalu, Phoronix merilis benchmark di laptop HP ZBook Ultra dengan berbagai distro: CachyOS, Arch, Clear Linux, Ubuntu, Debian, dan Fedora. Hasilnya cukup konsisten: CachyOS dan Clear Linux mendominasi sebagian besar pengujian, baik dari sisi kecepatan mentah maupun efisiensi daya — yang penting untuk laptop dan handheld karena berarti baterai bisa bertahan lebih lama.
Namun, penting dicatat bahwa peningkatannya tidak selalu signifikan.
- Dalam tes browser, perbedaan CachyOS dan Arch hanya sekitar 1%.
- Pada pengujian grafis, hasilnya mirip, meski CachyOS menang cukup jauh pada FPS game Unvanquished (terutama pada pengaturan grafik medium).
- Pada tes Python dan PHP, justru Clear Linux dan Debian yang keluar sebagai pemenang.
Hal ini menunjukkan bahwa optimasi tidak selalu memberikan hasil terbaik di semua aplikasi.
Siapa yang Cocok Menggunakan CachyOS?
CachyOS menarik bagi pengguna yang ingin distro berbasis Arch yang sudah dioptimalkan sejak awal. Tidak perlu repot mengutak-atik konfigurasi atau compiler flag. Distro ini ideal untuk mereka yang fokus pada gaming di Linux, termasuk pengguna Steam dan Proton.
CachyOS juga menawarkan gaming meta package yang berisi Steam, Wine, Proton, driver, dan pustaka penting lain. Semua ini biasanya harus diinstal manual di distro lain. Ditambah dengan panduan konfigurasi resmi, fitur ini sangat membantu pemula yang ingin pindah dari Windows.
Namun, ada kompromi yang perlu diperhatikan. CachyOS tidak mendukung semua hardware lama. Jika prosesor Anda lebih tua dari Intel Sandy Bridge, ada kemungkinan sistem tidak bisa boot sama sekali.
Kesimpulan
CachyOS adalah pilihan tepat bagi gamer Linux, pengguna laptop, dan pecinta Arch yang ingin sistem yang sudah dioptimalkan tanpa perlu compile manual seperti di Gentoo. Dengan komunitas yang aktif dan sifat open source, CachyOS berpotensi menjadi penerus semangat Clear Linux dalam mengejar performa maksimal.
Jika Anda sudah nyaman dengan Arch dan menginginkan “Arch Linux tapi lebih kencang”, maka CachyOS layak dicoba.